Constrain words

Salah satu hal yang saya tunggu dari momen Pesta Wirausaha 2013 adalah kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang-orang hebat yang biasanya cuma bisa saya lihat di tv aja.

Nah, salah satu orang hebat itu adalah Renald Kasali. Beliau naik panggung persis setelah sesi Sandiaga Uno selesai.

Ada dua hal yang saya catat dari pertemuan singkat dengan Prof Renald. Yang pertama adalah teori air yang molekulnya terbentuk sesuai dengan ucapan yang biasa diperdengarkan ke air tersebut. Yang kedua adalah sebuah video tentang seorang buta dan seorang wanita muda.

Teori air sebetulnya sudah pernah saya baca sebelumnya. Tapi sepertinya baru kali ini saya ngeh dengan apa yang terkandung di balik teori ini. Ya, sebagian besar tubuh kita terdiri dari kumpulan air. Itu artinya molekul di dalam tubuh manusia, sebenarnya terbentuk sesuai dengan hal yang ia dengar setiap hari. Biasakanlah memuji anak kita, lantunkan doa, dan ucapan positif lainnya. Maka molekul air di tubuhnya akan menjadi molekul cantik nan elegan. Sebaliknya, biasakanlah menghujat anak kita, menyalahkannya, serta memarahinya. Maka molekul air di tubuhnya akan menjadi molekul yang buruk tidak berbentuk. Sangat mungkin anak yang dididik dengan cara ini menjadi anak yang pengecut, introvert dan labil. Nauzubillah.

Video selanjutnya yang diputar adalah tentang seorang buta yang menuliskan di sebuah papan “I’m blind. Please help”. Walaupun ia berada di lokasi yang banyak orang berkumpul, tetapi hampir tidak ada seorang pun yang memberinya uang. Lalu datang seorang wanita muda. Wanita ini lalu menulis sesuatu di papan milik si pria buta dan lalu pergi. Sepeninggal si wanita muda, orang-orang berduyun-duyun memberikan sedekahnya pada si pria buta. Saat menjelang sore, wanita muda ini lewat di depan si pria buta. Saat yakin kalau wanita ini adalah wanita yang menulis di papan miliknya, pria itu bertanya apa yang wanita itu lakukan. Wanita itu tersenyum dan berkata kalau ia menulis yang sama dengan tulisan si pria buta. Tahukah anda apa tulisan si wanita muda? “It’s a beautiful day, but I cannot see it”.

Prof Renald menyebutnya ‘constrain words’. Kurang lebih artinya kata paksaan. Kalimat “Saya buta, tolong bantu saya”, walaupun mengandung kata “tolong”, adalah kalimat paksaan. Sedangkan kalimat “Hari ini indah, tapi saya tidak bisa melihatnya”, tidak mengandung paksaan tetapi justru ‘memaksa’ orang untuk bersimpati.

Sayang Prof Renald tidak bisa berpanjang lebar karena panita sudah memberi kode tanda waktunya sudah habis. Tapi setidaknya ini menjadi masukan yang berharga bagi saya pribadi. Message yang saya tangkap: Be positive in what you said, encourage other. Dan jangan memakai constrain words dalam hubungan dengan orang lain.

Thanks Prof.

Leave a Reply

Your email address will not be published.