First Post

Sesuai judulnya, ini adalah postingan pertama dari blog dadinurdiansah.com. Berhubung udah pernah punya pengalaman ngutak-ngatik wordpress, Alhamdulillah ngga butuh waktu lama untuk start ngeblog dengan domain yang juga baru dibeli.

Biar ngga lupa juga, saya listing nih apa aja yang saya lakuin start dari beli domain sampai first post ini:

  • Siapin hosting. Kalau belum punya, bisa pakai hosting gratis. Tapi very not recommended kalau berniat serius untuk blogging. Lebih baik sewa sendiri. Pernah punya pengalaman pakai hosting gratis dulu, ternyata terlalu banyak aturan dari si hostingnya. Trus mereka punya otoritas untuk menghapus akun kita kapan aja, suka-suka mereka. Yah… namanya juga gratis. Kalo emang segitunya ngga punya uang tapi mau hosting gratis berkualitas, cobain aja hosting ke blogger.com. Tapi buat yang ini tetap butuh punya domain. Caranya? tanya mbah google aja mas. Dah banyak tuh tutorial tentang hal ini… 😀
  • Beli domain. Kalo yang ini wajib lah. Mau sampe kapan pake domain gratis?? Lagian sayang postingan yang udah dibuat. Jadi mubazir nantinya kalo sampe ganti domain. Pilihan extension domain sekarang udah banyak. Ngga cuma dot com (.com), ada macem-macem yang lain. Tinggal pilih.
  • Ganti nameserver domain pakai name server hosting.
  • Dalam kasus saya, saya sudah punya hosting dan hosting ini support untuk addon domain sampai beberapa banyak. Artinya domain saya bisa banyak, tetapi hostingnya cukup satu. Lumayan praktis. Dulu pernah sewa hosting yang cuma support 1 addon domain. Walhasil, cuma bisa maksimum punya 2 domain.
  • Masuk CPanel hosting, create addon domain setting baru.
  • Install wordpress di domain baru ini pakai fantastico deluxe
  • Masuk ke dashboard blog lewat wp-admin
  • Voila… start bikin new post.

Agak jelimet yah? Tapi ternyata saya bisa setting ini tanpa harus nyontek manual lagi. Cukup takjub juga sih… tapi ini sama kaya naik sepeda. Sekali sudah bisa, tidak akan lupa walaupun lama ngga pernah lagi naik sepeda.

Prinsip ini sama untuk semua pekerjaan yang kita lakukan. Untuk kali yang pertama pastinya terasa berat menjalankan satu demi satu daftar aktifitas dan harus ada extra effort atau usaha ekstra untuk belajar. Tetapi lama-kelamaan, setelah kita pahami maksud dari setiap aktifitas tersebut, maka kita dapat menjalankan pekerjaan tersebut dengan lebih ringan. Ibaratnya, memulai aktifitas baru (atau merubah cara pandang) sama dengan mendorong sebuah batu bulat besar dan berat. Saat pertama kali mendorong, perlu tenaga yang besar, bahkan mungkin butuh pertolongan orang lain. Tapi ketika batu itu mulai bergulir, kita cukup memberi sentuhan pelan untuk menjaga batu itu agar tetap bergulir.

Ok. That’s it for today. Mari kita lanjut di lain hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published.